Orang terkaya di dunia itu ternyata Seorang Penjudi Profesional

JudiKayaRaya - www.olenation88.com - James Packer jadi orang paling kaya termuda di Australia. Kegemarannya yaitu bermain judi di kasino-kasino elegan kelas dunia.

Ayah satu anak ini memperoleh julukan gambling whale atau penjudi top. Bagaimana tidak, permainan judinya merupakan kelas kakap, hitungan puluhan juta dolar atau setara dengan ratusan miliar rupiah.

James juga masuk dalam daftar nama papan atas gambler kelas dunia di kasino-kasino top dunia, dari mulai Makao sampai Las Vegas. Pada tahun 2000, dia pernah kalah telak sampai USD22 juta. Saat itu dia bermain di Las Vegas Bellagio, Nevada, Amerika. Kekalahannya juga pernah menjadi berita paling utama di banyak media. Tempat adu gambling yang lain yang sering dikunjunginya yaitu, kasino Crockford di London.

Dalam beberapa jam, dia dapat mengeruk kemenangan sampai puluhan juta dolar. Dia juga tak kenal malu saat tengah bermain. Bahkan juga, beberapa orang menjulukinya 'penjudi berbahaya'.

Packer mempunyai sebagian besar saham di sebagian majalah terlaris, diantaranya Australia, seperti Belle, She, Wheels, Womans Day serta Womens Weekly.

Tetapi, kekayaan James merupakan hasil jerih payah sang bapak, Sir Frank Packer. Keberhasilan sang bapak datang dari majalah Womens Weekly mulai sejak 1933. Majalah Womens Weekly adalah majalah lah yang mengatrol kerajaan media sosok Packer.

Dari berhasil di majalah ini, Sir Frank lalu buka sebagian koran, termasuk juga Daily Telegraph di Sydney. Tak seperti Sir Frank yang di kenal sebagai pekerja keras serta bapak yang tegas, James sering dinilai kurang baik dalam mengelola duit.

Majalah Forbes Asia lah yang menobatkan James jadi orang kaya termuda di Australia. James jadi yang termuda lantaran urutan orang paling kaya di Negeri Kangguru yang lain diduduki beberapa konglomerat lansia. Umumnya dari mereka juga telah banyak yang sakit-sakitan bahkan juga ada yang perlu berjuang hidup melawan penyakit kanker.

Sama dengan orang kaya di negara lain, aset mereka banyak yang turun akibat krisis finansial. Ada sembilan orang paling kaya tahun lalu, yang terdepak dari deretan 40 konglomerat tahun ini. Berikut daftar 40 orang paling kaya versi Majalah Forbes Asia, seperti diambil okezone, di Jakarta, Rabu (20/5/2009).

1. James Packer (41), kekayaan USD3, 1 miliar.
Orang paling kaya nomor satu di Negeri Kangguru ini menggerakkan usaha media serta perusahaan permainan, Crown. Dia mempunyai perusahaan group media berbendera Publishing & Broadcasting Limited.
Beberapa waktu terakhir dia menjual peternakan sapi sejumlah USD282 juta serta membuat perusahaan patungan dengan Hong Kong, Lawrence Ho. Perusahaan itu dinamakan Melco Crown. Lini usaha barunya ini bakal di buka pada pusat judi paling besar di China, City of Dream Macau, pada musim panas tahun ini.

2. Frank Lowy (78), kekayaan USD2, 8 miliar.

Lowy merupakan imigran asal Ceznya. Kekayaannya melambung akibat melakukan bisnis property, terutama real estate kelas kakap. Biduk usahanya bernama Westfield Grup kuasai 119 mall di Australia, New Zealand, Amerika, serta Inggris.

Pada Januari lalu, perusahaannya diguncang oleh krisis ekonomi, sampai memotong pembagian dividen. Sahamnya juga pernah jatuh tajam.

3. Harry Triguboff (76), kekayaan USD2 miliar.
Harry merupakan raja apartemen di Australia. Satu diantaranya yang paling besar yaitu, Meriton Apartments yang berisi 55 ribu unit menara di Sydney. Pada Maret, pria yang lahir China ini membeli tanah di North Shore. Idenya tanah itu bakal dipakai untuk bangun 148 apartmen.

4. John Gandel (74), kekayaan USD1, 7 miliar.
Gandel juga merupkan konglomerat property. Dia mempunyai hampir 1/2 saham di Melbourne Shopping Mall Chadstone serta 17 % di perusahaan property terbuka. Seperti di ketahui, harga rumah di Melbourne masuk dalam kelompok termahal di Australia.

5. Andrew Forrest (47), kekayaan USD1, 65 miliar.
Andrew pada tahun lalu menempati orang paling kaya nomor satu di Australia. Kekayaannya yang ditanamkan pada saham perusahaan lebih Fortescue Metals Grup ini amblas, menyusul krisis finansial. Ditambah lagi dengan lemahnya keinginan serta daya beli dunia. Sekarang ini tengah ada dibawah pengawasan otoritas regulasi setempat, menyusul ada kejanggalan kontrak dengan perusahaan China.

6. Anthony Pratt (49), kekayaan USD1, 6 miliar.

Kekayaannya ini dimotori dari perusahaan Visy Industries, yang tidak lain merupakan warisan dari sang bapak yang wafat pada April 2009. Dalam menggerakkan bisnisnya, pria lajang ini, dibantu ibu, kakak, serta adiknya yang juga menempati jabatan strategis kerajaan Visy.

7. Gina Rinehart (55), kekayaan USD1, 5 miliar.
Janda empat anak ini peroleh royalti perusahaan tambang terkenal dari kepemilikan aset sang bapak. Awalnya, kekayaannya jatuh ke tangan ibu tirinya serta sukses kembali pada dianya. Royalti itu diantaranya datang dari Rio Tinto serta perusahaan tambang keluarga, Hancock Prospecting.

8. Kerr Neilson (59), kekayaan USD1, 45 miliar.
Pria yang lahir di Afrika ini merupakan pendiri Asset Management bersama George Soros mulai sejak 1993. Tetapi, kekayaannya pernah jatuh lebih dari 50 % akibat krisis finansial. Gagasannya, dia bakal bangun satu museum White Rabbit Collection.

9. Kerry Stokes (68), kekayaan USD1 miliar.
Kerry merupakan pemilik WesTrac, satu perusahaan alat berat paling besar. Tetapi perusahaan ini terhempas dari kejatuhan ekonomi yang membuat lemahnya keinginan. Kerry juga mempunyai saham di perusahaan media Seven Network. Dia bernafsu untuk menggantikan perusahaan suratkabar Perth's Western Australian Newspapers.

10. Lindsay Fox (72), harta kekayaan USD970 juta.
Dia merupakan pendiri perusahaan private logistik, Linfox. Perusahaan ini menjalankan 5. 000 trus, dua airport, sampai alat-alat rumah tangga.

11. Stanley Perron (86), harta kekayaan USD950 juta.
12. Michael Hintze (55), harta kekayaan USD900 juta.
13. Gerry Harvey (69), harta kekayaan USD870 juta.
14. Ken Talbot (58), harta kekayaan USD750 juta.
15. Carlo Salteri (88), harta kekayaan USD730 juta.
16. Len Buckeridge (73), harta kekayaan USD700 juta.
17. John Van Lieshout (63), harta kekayaan USD690 juta.
18. Angela Bennett & Michael Wrightharta (64/71), kekayaan USD650 juta.
19. Robert Oatley (80), harta kekayaan USD600 juta.
20. Maurice Alter (84), harta kekayaan USD590 juta.
21. Lang Walker (83), harta kekayaan USD580 juta.
22. Filippo & Maria Casella (89/82), harta kekayaan USD575 juta.
23. Paul Ramsay (73), harta kekayaan USD570 juta.
24. Denis Jen (85), harta kekayaan USD550 juta.
25. Ralph Sarich (70), harta kekayaan USD520 juta.
26. John Grill (63), harta kekayaan USD480 juta.
27. Paul Little (61), harta kekayaan USD450 juta.
28. Leslie Alan Wilson (67), harta kekayaan USD445 juta.
29. Clive Palmer (55), harta kekayaan USD420 juta.
30. Robert Ell (63), harta kekayaan USD410 juta.
31. Christopher Morris (61), harta kekayaan USD400 juta.
32. Ian Norman (70), harta kekayaan USD395 juta.
33. Solomon Lew (63), harta kekayaan USD390 juta.
34. John Kinghorn (68), harta kekayaan USD380 juta.
35. Gordon Merchant (65), harta kekayaan USD355 juta.
36. Bruce Mathieson (65), harta kekayaan USD350 juta.
37. Bruce Gordon (80), harta kekayaan USD330 juta.
38. Bill Paterson (67), harta kekayaan USD310 juta.
39. Gordon Fu (65), harta kekayaan USD300 juta.
40. Terry Peabody (69), harta kekayaan USD280 juta.

Popular Posts